Tanri Abeng University Kukuhkan 230 Wisudawan, Pesan Penting : Investasi SDM Adalah Kunci
SuryaBatara - Jakarta, 6 September 2025 – Tanri Abeng University (TAU) menggelar Wisuda ke-X di Ballroom Mayapada, Jakarta, dengan mengukuhkan 230 lulusan sarjana dan pascasarjana. Acara berlangsung penuh khidmat, dihadiri keluarga besar wisudawan serta tokoh nasional seperti Deputi 3 Kemenko PMK RI Prof. H. Ojat Darojat, Wakil Ketua MPR RI Dr. Mohammad Eddy Dwiyanto Soeparno, dan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hj. Himmatul Aliyah.
Plt. Rektor TAU, Associate Prof. Dr. Suyanto, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas perjuangan para lulusan. Ia menekankan bahwa wisuda bukanlah akhir, melainkan awal untuk menapaki perjalanan baru.
“Kami berharap lulusan TAU menjadi generasi kreatif, inovatif, dan berkarakter tangguh dalam menghadapi persaingan global,” ujarnya. (6/9)
Pesan serupa disampaikan Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hj. Himmatul Aliyah. Ia mendorong lulusan untuk tidak hanya mencari pekerjaan, tetapi juga membuka lapangan kerja baru.
“Manfaatkan peluang sekecil apa pun. Jangan takut gagal, karena setiap kegagalan adalah bagian dari proses menuju kesuksesan,” katanya berbagi pengalaman. (6/9)
Dalam orasi ilmiahnya, Prof. Ojat Darojat mengingatkan tantangan serius era otomatisasi. Berdasarkan Future of Job Report 2023, sebanyak 85 juta pekerjaan diperkirakan hilang pada 2025.
“Ini peringatan keras. Tanpa reskilling dan keterampilan baru, bangsa kita terancam krisis pengangguran,” tegasnya. (6/9)
Ojat menambahkan bahwa investasi sumber daya manusia jauh lebih penting dibanding hanya pada mesin dan teknologi.
Ia mencontohkan langkah Siemens yang mengalokasikan lebih dari 500 juta Euro setiap tahun untuk melatih karyawan agar tetap relevan dengan perkembangan zaman.
“Indonesia harus menempatkan manusia sebagai pusat pembangunan,” ujarnya. (6/9)
Prosesi wisuda berlangsung khidmat dengan pemberian penghargaan bagi lulusan terbaik dan penampilan dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).
Momentum ini menegaskan komitmen TAU dalam mencetak sumber daya manusia unggul yang siap menghadapi bonus demografi, transformasi digital, sekaligus berkontribusi nyata bagi bangsa. H. Deden S
Posting Komentar