Jalan Desa Sukajadi dan Jembatan Cikokoro Sudah Lama Mengharap Perbaikan
SuryaBatara - Sumedang - Jalan kabupaten di wilayah Kecamatan wado, tepatnya di Desa Sukajadi Kecamatan Wado Kabupaten Sumedang Jawa Barat, sudah 4 ( empat ) tahun dibiarkan rusak parah tanpa perbaikan. Kondisi jembatan Cikokoro yang sudah miring hampir Ambruk
ini bukan hanya menghambat mobilitas masyarakat, tetapi yang di takutkan oleh warga yang melintas, yang sangat di takutkan memakan korban kecelakaan hingga melumpuhkan roda perekonomian warga.
Di sejumlah titik, kerusakan jalan sangat parah. Lubang menganga, jalan bergelombang, hingga jalur yang licin membuat kendaraan sulit melintas. Warga bahkan harus turun, kalau dikala musim hujan, bahkan warga masyarakat turun
tangan secara sukarela membantu pengendara yang kesulitan atau terjebak akibat kondisi jalan yang licin.
Warga Desa yang melintas yang tidak mau disebut namanya mengatakan : bahkan dia juga menjadi relawan, mengungkapkan hampir setiap hari terjadi seperti ini di kala hujan gerimis saja di jalur ini.
Anak - anak sekolah yang mau berangkat menuntut ilmu pendidikan di sekolah, sering terlambat di kala musim penghujan,
Perlengkapan sekolah kadang sampai pada basah.
Kamis 17 september 2025.
Menurut kades sukajadi kami dari pihak Desa sudah berulang kali meminta kepada pemerintah kabupaten Sumedang agar jalan dan jembatan ini harus segera di perbaiki.
Aspirasi warga sudah berulang kali disampaikan ke pemerintah daerah. Bahkan, sudah dua kali membikin proposal permohonan perbaikan jalan dan jembatan ini.
Bahkan dari pemerintah kabupaten sumedang pernah meninjau langsung jalan dan jembatan Cikokoro ini, Sayangnya, hingga kini perbaikan belum terlaksana dan tak kunjung dilakukan perbaikan.
“Dulu ada warga datang, sempat menyumbang semen untuk menambal lubang jalan, tp sekarang sudah rusak lagi, tegasnya.
Selain membahayakan keselamatan, kerusakan jalan juga berdampak serius terhadap perekonomian masyarakat. Akses distribusi hasil pertanian dan perdagangan melambat, ongkos transportasi membengkak, hingga kendaraan warga cepat rusak.
Ade, salah satu pengguna jalan, mengeluhkan penderitaan yang dialami masyarakat setiap kali melintas di jalur tersebut.
“Selain perjalanan jadi lama, badan sakit semua kalau lewat sini. Kendaraan juga cepat rusak,” keluhnya.
Warga yang melintas berharap Pemkab Sumedang segera merespons keluhan yang sudah lama mereka suarakan. Perbaikan jalan dianggap mendesak agar aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat kembali normal. H. Deden S
Posting Komentar